Pasir Silika
Pasir Silika

Pasir silika termasuk salah satu jenis mineral dari susunan kristal silika (SiO2). Selama proses pengendapannya yang mengandung kotoran yang dikeluarkan. Indonesia menjadi negara yang kaya akan potensi alamnya. Salah satunya tersedia sumber daya pertambangan seperti pasir silika.

Pasir ini juga biasa dikenal dengan kuarsa sebagai hasil pengikisan batuan yang memiliki kandungan mineral penting. Untuk kehidupan manusia, pasir ini salah satu jenis pasir yang memberikan banyak manfaat. Pasir ini bisa dijadikan sebagai bahan baku kaca, keramik, hingga filter air.

Mengenal Pasir Silika yang Memiliki Banyak Manfaat

Pasir silika merupakan salah satu bahan galian cukup melimpah yang ada di Indonesia. Bahan ini memiliki banyak kandungan silikon dioksida (SiO2). Hal tersebut mungkin terjadi akibat kondisi setengah wilayah Indonesia berupa batuan beku asam yang menjadi sumber pembentuk bahan galian. Pasir ini memang banyak dijumpai pada pesisir pantai, sungai, danau maupun lautan.

Cadangan pasir ini yang terbesar ada di Sumatera barat yakni mencapai 82,5% dari seluruh cadangan di Indonesia. Selain itu, ada pula di wilayah Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah.

Jenis pasir satu ini dengan kekerasan 7.0 (skala Mohs) serta berat jenis 2,60 – 2,66. Warnanya yang putih, transparan atau warna lainnya berdasarkan dari senyawa pengotornya. Warna kuning yang memperlihatkan kandungan oksida Fe, sementara merah yang mengandung oksida Cu. Ciri lainnya dari pasir silika ini yakni memiliki garis-garis Putih serta kilap Vitrious + kaca. Bahkan juga memiliki titik lebur yang ada pada 1715 °C.

Melansir dari berbagai sumber, kata Silica mengacu kepada berbagai jenis mineral yang memiliki kandungan komposisi silikon maupun oksigen. Umumnya, mineral jenis silica ini akan memiliki embel-embel SiO2 di penamaan rumus kimia. Mineral yang cukup terkenal serta melekat dengan istilah silika yakni mineral kuarsa.

Pada pengertian geologi, pasir adalah nama yang diberikan dengan ukuran semua jenis material sedimenter dan memiliki range sekitar 1/16 atau 0,0625 sampai 2 mm. Ukurannya yang dikemukakan dari seorang ahli geologi bernama Wentworth.

Pasir yang terdiri dari segala jenis material, maka bukan hal mustahil jika terdapat dominasi material penyusun dalam satu cadangan pasir. Sehingga pasir dengan dominasi material berupa mineral silica disebut dengan pasir jenis silica. Meski banyak pula yang menyebutnya dengan istilah pasir kuarsa 

Manfaat Penting Bagi Kehidupan

Pasir silika ini yang biasanya digunakan sebagai bahan baku utama serta bahan baku penolong. Bahan baku utama seperti halnya untuk industri gelas kaca, semen, keramik dan lain sebagainya. Sementara bahan baku penolong yang digunakan pada pasir cor, industri perminyakkan maupun pertambangan.

Namun penggunaannya bukan hanya sebagai bahan baku utama maupun bahan baku penolong dalam industry. Pasir ini dilihat dari segi ilmu pengetahuan bahwa ada kandungan silikon dioksida (SiO2). Sehingga bisa digunakan menjadi material dalam mereduksi gas buang kendaraan bermotor.

Misalnya dengan menggunakan metode Catalytic Converter ramah lingkungan. Pasir ini juga berguna sebagai bahan pengisi karpet karet. Bahkan cocok untuk pemucat dalam menurunkan kadar asam lemak bebas pada CPO (Crude Palm Oil) hingga sebagai penjernih air.

Oleh karena itu, pasir silika bukan hanya bisa digunakan sebagai bahan baku utama maupun bahan baku penolong dalam industry. Nyatanya saat ini pasir tersebut juga berguna sebagai material berharga dalam mendukung ilmu pengetahuan berkelanjutan di Indonesia hingga memberikan keuntungan.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai alas kandang dan pasir silika, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.