- Home
- /
- Produk Kami
- /
- Pakan Hewan
- /
- Sekam Mentah
Sekam Mentah
Sekam mentah atau sekam padi mentah merupakan hasil sampingan penggilingan padi yang bermanfaat dalam dunia peternakan. Dengan kandungan serat tinggi, bahan ini sering digunakan sebagai campuran pakan sapi, campuran pakan ayam, dan campuran pakan kambing untuk membantu sistem pencernaan ternak.
Sebelum digunakan, sekam perlu melalui proses fermentasi agar lebih mudah dicerna dan aman bagi hewan. Fermentasi dilakukan menggunakan bahan seperti air, tetes tebu (molases), dan inokulan mikroba seperti EM4, lalu ditutup rapat selama 7–14 hari hingga beraroma asam segar. Setelah proses selesai, sekam menjadi lebih lunak dan bernilai gizi lebih tinggi untuk pakan.
Mengapa Harus Menggunakan Sekam?
Sekam mentah memiliki keunggulan utama sebagai bahan pakan bernilai ekonomis, alami, dan ramah lingkungan. Melalui proses fermentasi, kandungan silika dalam sekam berkurang, teksturnya menjadi lebih lembut, dan kandungan nutrisinya meningkat. Hasil fermentasi juga memperkaya mikroba baik yang membantu pencernaan ternak serta meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi dari bahan pakan lainnya. Selain itu, bahan ini mudah didapat, tahan lama, dan mendukung sistem pakan hewan ternak yang sehat dan berkelanjutan.
Produk ini cocok untuk :
Pakan Ternak Sapi
Pakan Ternak Kambing
Pakan Ternak Ayam
Pengaplikasian
Pakan Ternak Sapi
Menjadi sumber serat alami untuk meningkatkan pencernaan dan efisiensi pakan sapi setelah difermentasi.
Pakan Ternak Ayam
Digunakan dalam bentuk fermentasi untuk menambah serat kasar dan menjaga kesehatan metabolisme ayam.
Pakan Ternak Kambing
Berfungsi sebagai bahan pengisi alami setelah difermentasi untuk menjaga keseimbangan pakan dan memperlancar pencernaan kambing.
Pakan Serbaguna
Dapat diolah menjadi bahan tambahan pada pupuk kompos untuk mendukung sistem peternakan terpadu.
Sering Ditanyakan…
Apakah sekam padi bisa untuk pakan ternak?
Ya, sekam padi dapat digunakan sebagai bahan tambahan pakan ternak setelah melalui proses fermentasi. Fungsinya bukan sebagai sumber utama energi, tetapi untuk menambah serat kasar yang membantu pencernaan hewan.
Bagaimana cara memanfaatkan sekam padi sebagai pakan ternak?
Sekam perlu difermentasi terlebih dahulu dengan mencampurkannya bersama air, tetes tebu, dan EM4. Setelah didiamkan selama 7–14 hari, sekam menjadi lebih lembut dan siap dicampurkan dengan bahan lain seperti dedak atau hijauan.
Apakah sekam bisa menjadi dedak?
Tidak, sekam dan dedak berbeda. Sekam adalah lapisan luar butir padi, sedangkan dedak merupakan hasil sisa penggilingan yang masih mengandung sebagian endosperma.
Apakah sekam padi baik untuk kambing?
Ya, sangat baik bila digunakan dalam bentuk fermentasi dan dalam jumlah wajar. Sekam membantu melancarkan sistem pencernaan kambing serta menyeimbangkan kebutuhan serat harian.
Mengapa sekam padi baik untuk hewan?
Karena kandungan serat kasarnya tinggi dan mudah dicerna setelah difermentasi. Selain itu, bahan ini alami, aman, dan membantu menjaga keseimbangan pakan ternak ruminansia maupun unggas.