Alas Kandang Hamster Dapat Menggunakan – Hamster, Hewan pengerat yang satu keluarga dengan tikus ini banyak dijadikan hewan peliharaan.
Dalam memelihara hamster, perlu diperhatikan faktor kenyamanan kandang hamster. Salah satunya alas kandang hamster dapat menggunakan jenis bahan berikut ini!
Sebagai rumahnya, alas kandang hamster harus nyaman, dapat menghangatkan dan menetralisir kotoran hamster. Bukan berarti alas kandang hamster yang dipakai itu sama dengan yang dipakai di alam liarnya.
Kandang hamster sering dijumpai dengan menggunakan serutan kayu sebagai alasnya. Namun, ada beberapa jenis bahan selain serutan kayu yang bisa digunakan sebagai alas kandang hamster.
Simak artikel ini untuk mengetahui alas kandang hamster yang bagus dan nyaman!
1. Serutan Kayu
Alas kandang hamster yang paling populer adalah serutan kayu. Dengan harga yang cukup murah dan terjangkau, sekitar 5-10 ribu anda sudah bisa mendapatkan satu kantong serutan kayu.
Harga ini tidak berlaku untuk serutan kayu impor, karena lebih mahal.
Selain harga yang murah, kelebihan dari alas serutan kayu ini adalah dapat menyerap air kencing hamster dengan baik.
Serutan kayu juga bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan memperlambat atau membunuh penyebaran kutu pada hamster.
Serutan kayu yang digunakan sebagai alas kandang harus diganti secara berkala, 4-5 hari. Dalam memilih bahan serutan kayu, sebaiknya hindari serutan kayu pohon berikut ini:
- Pohon cedar atau pohon cemara. Karena, terdapat phenol dalam kandungan plicatic acid didalamnya, yang biasa digunakan untuk bahan pengharum ruangan atau obat pel.
- Pohon kayu pinus, karena, pohon pinus ini memiliki kandungan phenol seperti halnya pohon cemara. Walaupun kandungannya tidak setinggi pada pohon cemara, tapi akan berbahaya bagi hamster.
2. Pasir Zeolite
Pasir zeolite juga sering digunakan sebagai alas kandang hamster karena dapat membuat bulu hamster halus.
Selain itu pasir ini juga bisa menyerap air kencing dan bisa dipakai berkali-kali dengan cara dicuci dan dikeringkan. Pasir ini cukup dicuci dengan cara direndam air bersih.
Namun, pasir zeolite tidak bisa dijadikan alas kandang sepenuhnya secara utuh, harus dilapisi dengan kertas atau serutan kayu. Pasir memiliki banyak ukuran dari nomor 0-5, namun yang bisa dipakai hamster adalah ukuran nomor 2 dan 3.
3. Kertas atau Tissue
Ketiga, alas kandang hamster dapat menggunakan kertas tissue atau kertas karena murah dan mudah didapatkan. Bahan ini juga sering dipakai ketika hamster baru melahirkan dengan campuran pasir zeolite.
Namun, penggunaan kertas atau tissue ini tidak disarankan sepenuhnya.
Karena, kertas dan tissue hanya bisa dipakai jika dalam keadaan darurat saja. mengingat kertas dan tissue hanya bisa dipakai sekali, jika terkena air kencing maka ukurannya akan mengecil dan mengkerut.
4. Sekam Padi atau Dami
Terakhir, penggunaan sekam padi atau dami sebagai alas kandang hamster, walaupun masih jarang yang menggunakannya. Jika anda ingin menggunakan sekam padi atau dami sebagai alas kandang hamster, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal.
Meskipun harganya murah, namun sekam padi atau dami ini memiliki daya serap yang buruk dan boros. Bahan ini juga tidak bisa dipakai berulang kali seperti halnya pasir zeolite.
Terlebih jika dalam keadaan basah, maka akan menimbulkan bibit penyakit untuk hamster.
Alas kandang hamster dapat menggunakan beberapa jenis bahan-bahan seperti yang sudah disebutkan di atas.
Namun, alas kandang hamster yang baik adalah alas kandang hamster yang nyaman, dapat menyerap air kencing hamster dengan baik. Semoga bermanfaat!
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai alas kandang natural / organik, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.